Twitter lebih adiktif daripada rokok dan minuman

Sumber: Reproduksi / Surat Harian

Penelitian dari University of Chicago menunjukkan bahwa orang cenderung menyerah pada impuls lebih mudah ketika mengakses jaringan sosial, sementara keinginan untuk merokok atau minum lebih sering dihindari.

Survei ini dilakukan dengan 205 relawan yang memiliki aplikasi yang diinstal pada ponsel mereka. Setiap 30 menit, mereka harus tahu apakah mereka ingin melakukan sesuatu dan apa reaksinya.

Sementara keinginan untuk merokok, minum, berhubungan seks, atau membeli dengan dorongan hati dihindari, peluang untuk muncul dengan Twitter atau Facebook dan melakukan tindakan itu jauh lebih umum.

Para peneliti percaya bahwa ini karena tidak ada kontraindikasi untuk menggunakan jejaring sosial, sementara, misalnya, untuk minuman dan rokok, ya. Juga telah dikonfirmasi bahwa kemauan orang cenderung berkurang selama hari itu, yang membuat mereka lebih cenderung untuk bertindak berdasarkan dorongan hati.

Dan apa yang Anda pikirkan tentang itu? Apakah benar-benar sulit untuk mengatakan tidak kepada Facebook atau Twitter?

Sumber: Mens Fitness dan The Guardian

Via Tecmundo