Supermaterial berbasis jamur dapat menggantikan plastik

Plastik, terlepas dari penggunaannya yang tak terhitung jumlahnya, dianggap oleh banyak orang sebagai sisi gelap penciptaan kekuatan. Selain menyumbat planet kita dan menyebabkan kematian banyak spesies hewan, ia juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti infertilitas dan kanker, misalnya.

Itu sebabnya para ilmuwan di seluruh dunia telah mencari alternatif yang mungkin untuk mengganti bahan "sial" ini dengan zat yang lebih sedikit polusi. Dan menurut orang-orang di Gizmodo, supermaterial yang suatu hari dapat melakukan ini adalah senyawa jamur.

Organik dan efisien

Sumber Gambar: Reproduksi / Ekovatif

Bahan baru ini dikembangkan oleh staf Ecovative yang berbasis di New York, yang telah bereksperimen dengan miselium, jalinan filamen yang berfungsi sebagai penyerapan nutrisi dan mekanisme penyerapan untuk jamur. Ternyata miselium itu super lengket, mudah menempel pada permukaan apa pun. Selain itu, ini berkembang sangat cepat, membentuk semacam jaringan padat.

Dengan demikian, Ecovative "menciptakan" miselium selama beberapa hari dan menyebabkan kusutnya suhu yang sangat tinggi untuk menghentikan evolusinya dan mencegah perkembangan spora beracun atau alergi. Menariknya, hanya dalam lima hari miselium dapat mencapai 13 kilometer panjangnya, menjadikannya organisme yang ideal untuk produksi skala besar. Selain itu, bisa berbentuk apa saja, tergantung pada "bentuk" di mana ia tumbuh.

Supermaterial

Sumber Gambar: Reproduksi / Ekovatif

Hasilnya adalah sejenis busa padat yang menyerupai Styrofoam, tetapi yang tahan api, uap dan kelembaban, bertindak sebagai isolator termal dan akustik dan 100% dapat terurai secara hayati. Dengan demikian, bahan super ini dapat melayani berbagai keperluan - seperti plastik - seperti membuat panel insulasi besar untuk bangunan dan rumah atau kemasan untuk barang elektronik dan benda rapuh.

Selain itu, tergantung pada saat proses pengembangan miselium melambat, dimungkinkan juga untuk mengontrol kepadatan setiap produk.

Tantangan untuk masa depan

Sumber Gambar: Reproduksi / Ekovatif

Menurut orang-orang di Ecovative, tantangan terbesar saat ini menyangkut bagaimana masyarakat memandang produk jamur. Tampaknya, ada banyak kekhawatiran tentang kualitas dan fungsionalitas bahan-bahan ini, tetapi negosiasi dengan perusahaan pengemasan dan elektronik mulai membuahkan hasil.

Tidak seperti Dupont dan Down, yang telah menghabiskan abad terakhir mengubah minyak dan sumber daya alam lainnya menjadi semua jenis bahan dengan mengorbankan kerusakan lingkungan yang besar, Ecovative bertujuan untuk menjadi raksasa di industri selama beberapa dekade mendatang. dibandingkan dengan bahan yang berkelanjutan. Jika supermaterial ini adalah yang dijanjikannya, semoga idenya akan segera muncul, bukan?