Bagaimana macaw, beo, dan burung lain meniru suara dan suara?

Banyak orang suka memiliki burung sebagai hewan peliharaan. Di sini, di Brasil, burung beo selalu menjadi burung yang sangat populer, terutama yang dapat mereproduksi kata dan frasa dengan sempurna. Tetapi apakah Anda pernah berhenti untuk bertanya-tanya bagaimana mereka dapat melakukan ini?

Bahkan, hingga saat ini, bahkan para peneliti yang memfokuskan studi akademis mereka pada burung tidak menyadari apa yang memungkinkan makhluk indah ini melakukan sesuatu yang begitu mengesankan. Dalam sebuah tesis yang diterbitkan pada tahun 2015 di jurnal akademis PLOS ONE, sekelompok ahli neurobiologi di Duke University Medical Center, North Carolina, percaya bahwa mereka telah mengungkap misteri tersebut.

Untuk penelitian ini, otak berbagai burung yang dikenal karena keterampilan meniru mereka dianalisis. Budgerar, cockatiel, burung valentine, macaw, amazons, nuri Kongo, dan nuri Selandia Baru adalah beberapa spesies yang diteliti. Otak-otak ini dibandingkan dengan burung-burung lain yang memiliki kemampuan meniru yang lebih terbatas, seperti burung penyanyi dan burung kolibri tertentu.

Dua lebih baik dari satu

Menurut penelitian, "burung mimik" memiliki wilayah unik di otak mereka, yang diyakini para ilmuwan bertanggung jawab untuk mempelajari suara yang mereka dengar dan tiru. Area ini dibagi menjadi dua bagian, yang pada gilirannya dibagi lagi menjadi sebuah inti dan sebuah shell di setiap sisi.

Mereka juga menyadari bahwa spesies dengan kemampuan vokal yang lebih tinggi memiliki struktur amplop yang lebih berkembang daripada yang lain. Studi ini berhipotesis bahwa berkat penggandaan wilayah otak inilah spesies ini mengembangkan kemampuan seperti itu. Para peneliti memperkirakan bahwa ini pasti sekitar 29 juta tahun yang lalu.

Teori mereka adalah bahwa manusia dan hewan lain yang dapat meniru suara dan gerak tubuh hanya mampu melakukannya begitu daerah otak mereka yang bersesuaian dengan nuklei dan amplop burung berlipat ganda. Sekarang tinggal mencari tahu apa yang menyebabkan duplikasi ini terjadi.

Menariknya, struktur itu sebelumnya diketahui, tetapi sampai saat itu tidak pernah berhubungan dengan kemampuan belajar yang baik dari burung-burung ini.