NASA menemukan air di Merkurius

(Sumber Gambar: Putar / NASA)

Berdasarkan data dari wahana antariksa Messenger, NASA mengkonfirmasi bahwa Merkurius, planet yang paling dekat dengan matahari, memiliki air di permukaannya. Dan itu bukan jumlah yang kecil.

Menurut badan antariksa, planet ini memiliki sejumlah besar es dan bahan volatil lainnya yang membeku di kawah kutub. Meskipun kedekatannya dengan matahari dan suhu tinggi yang tercatat di permukaan, daerah kutub Merkurius tidak pernah terpengaruh oleh sinar matahari berkat kemiringan sumbu rotasinya, yang memiliki sudut hanya 1 derajat.

Air dan bahan organik

Menariknya, selain konfirmasi luar biasa bahwa ada air di Merkurius, ilmuwan NASA juga mencatat bahwa es yang ditemukan di kawah kutub ditutupi oleh lapisan material yang lebih gelap. Penutup ini menjaga es dalam isolasi termal dan mencegahnya menjadi tidak stabil.

Namun yang paling mengejutkan, NASA percaya bahwa lapisan yang lebih gelap ini adalah campuran kompleks bahan organik. Senyawa seperti itu akan mirip dengan yang memunculkan kehidupan di Bumi dan mungkin mencapai permukaan Merkurius berkat tabrakan komet dan asteroid.