Gereja Internasional Marijuana Memiliki Dinding Paling Luar Biasa Di Dunia

Di Amerika Serikat, dekriminalisasi ganja telah berlangsung selama lima tahun: pada 2012, negara bagian Colorado dan Washington adalah yang pertama kali melepaskan penggunaan zat tersebut secara rekreasi. Sejak itu, daerah lain juga mematuhi undang-undang narkoba yang baru, tetapi para perintis mulai menunjukkan bahwa konsumsi gulma dapat menciptakan jenis insentif lain, seperti pariwisata.

Di Denver, Colorado, misalnya, adalah unit ketiga dari Gereja Marijuana Internasional, yang dibuka 20 April - hari resmi untuk merayakan narkoba. Pada 1970-an, siswa di sekolah California mulai menggunakan kode "4:20" sebagai cara untuk mengatur waktu penggunaan ganja ilegal.

Seiring waktu, angka-angka ini digunakan oleh polisi AS untuk merujuk pada pengguna dan pedagang. Akan tetapi, secara bertahap, tradisi menyebut obat itu sebagai "4:20" menyebar ke seluruh dunia, jadi 20 April dipilih sebagai hari resmi ganja - di Amerika Serikat, mereka menulis tanggal yang dimulai dengan bulan lalu harinya, yaitu 04/20.

gereja

Gereja Internasional Marijuana dibuka pada 20 April

Dinding Psikedelik

Kembali ke kisah kisah ini, Gereja Marijuana Internasional yang baru dipasang di mana Gereja Apostolik Gunung Kalvari dulu - sebuah bangunan berusia 113 tahun! Ini digunakan oleh pengikutnya yang berjudul “elevationist” untuk menghisap rumput dengan tenang dan menemukan nirwana - suasana hati, bukan band, tentu saja.

“Keselamatan kita adalah bahwa perjalanan spiritual seseorang dan pencarian makna adalah penemuan diri sendiri yang dapat dipercepat dengan penggunaan ritual ganja. Para ahli elevasi tidak mengklaim otoritas ilahi atau struktur otoriter; karena itu, mereka yang berasal dari semua latar belakang agama dan budaya dipersilakan untuk mengunjungi kapel kami dan menghadiri perayaan kami, ”kata sebuah pernyataan tentang jemaat seperti itu di situs resminya.

gereja

Dinding berwarna-warni membantu "bepergian"

Pemilik gereja baru, Steve Berke, menyewa seniman Kenny Scharf untuk merenovasi interior gedung. Scharf telah bekerja di Museum Seni Amerika Whitney dan Museum Seni Modern di New York dan telah berinvestasi dalam warna-warna psikedelik untuk bangunan baru Gereja Marijuana.

Konsumsi di dalam gedung hanya diperbolehkan pada hari Jumat, karena itu perlu untuk menghormati aturan penggunaan narkoba di rumah atau klub pribadi. Klub gereja saat ini memiliki hampir 2.000 "rekan, " belum lagi banyaknya penonton.

gereja

Artis mengubah gereja seratus tahun menjadi sebuah karya seni