Bagaimana jika Einstein tidak pernah ada?

Pernah bertanya-tanya seperti apa kehidupan di planet ini jika beberapa orang genius tidak pernah dilahirkan? Ini adalah refleksi dari tim Super, yang menyadari bahwa cerita itu akan sangat berbeda jika Albert Einstein tidak datang ke dunia dan secara otomatis tidak menunjukkan bahwa materi dan energi seperti dua keping puzzle yang sama, yang dapat berubah menjadi satu sama lain.

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, fisikawan Jerman bertanggung jawab untuk menciptakan Teori Relativitas, yang sepenuhnya merumuskan kembali studi-studi di daerah tersebut. Yaitu, tanpa Albert Einstein, kita tidak akan tahu (atau butuh waktu lebih lama untuk menemukan) beberapa poin terpenting untuk studi fisika.

Salah satu mimpi terbesar Einstein adalah penyatuan teori fisik, sesuatu yang mulai terbentuk dengan karya para peneliti modern, seperti ahli astrofisika Inggris Stephen Hawking. Ini telah memungkinkan perubahan besar dalam sains, yang saat ini bekerja secara terintegrasi.

Salah satu contohnya adalah penyatuan Teori Kuantum Mekanika dan Relativitas, sesuatu yang diimpikan Einstein, tetapi itu baru mulai muncul dalam beberapa dekade terakhir. Serikat pekerja ini membawa inovasi penting bagi manusia untuk kemajuan, seperti superkonduktor, sinar laser, dan mikroelektronika.

Selain itu, penemuan bom atom sebagian besar disebabkan oleh teori Einstein, yang memuncak dalam Perang Dunia II dan selanjutnya memacu Perang Dingin beberapa tahun kemudian. Adalah mungkin untuk membayangkan bahwa tanpa bom, Jepang dapat dikendalikan oleh Uni Soviet dan bukan oleh Amerika Serikat. Akibatnya, sangat mungkin bahwa kemajuan teknologi timur dekade terakhir tidak akan pernah ada.

Artikel itu merangkumnya dalam satu fakta sederhana: tanpa Einstein, kita tidak akan memiliki Sony, Honda, Nintendo, apalagi game Mario. Jauh melebihi itu, warisan Einstein juga mengubah politik, karena ketegangan Perang Dingin bertanggung jawab untuk menjadikan dunia arena politik raksasa.

Jika Anda ingat pelajaran sejarah dengan baik, itu semua yang melahirkan perlombaan ruang angkasa, situasi yang menyebabkan Amerika Serikat mengirim manusia ke bulan. Selain itu, pengaruh komunis di Asia bisa menjadi alat dalam dominasi Marxis di Eropa, dan Tembok Berlin mungkin tidak akan ada.

Kembali ke bidang penelitian, ide-ide Einstein sangat penting untuk transformasi teknologi, karena teorinya sebelumnya tidak dapat menjelaskan dunia virtual yang dibuat berdasarkan persamaan matematika di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan.

Artinya, kita tidak akan memiliki gelombang mikro, notebook, video game, dan berbagai penemuan lainnya, yang hanya dimungkinkan dari penelitian, teori, dan pernyataan fisikawan Jerman. Dunia pasti akan sangat berbeda dari yang kita lihat hari ini.