Karbon yang ditemukan lebih sulit daripada intan tetapi fleksibel seperti karet

Berlian dan karet memiliki karakteristik yang sangat sensitif terhadap sentuhan manusia: yang pertama sangat tahan, sedangkan yang terakhir memiliki banyak fleksibilitas. Sekarang, apakah Anda pernah membayangkan satu jenis karbon - bahan yang sama yang membentuk berlian - mampu fleksibilitas dan kekerasan? Inilah yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

Setiap jenis ikatan antara atom karbon dapat menghasilkan bahan yang berbeda. "Sp³" obligasi membentuk berlian, sementara "sp²" menghasilkan grafit dari mana graphene berasal. Karbon kaca, di sisi lain, juga berasal dari ikatan “sp²” dan merupakan karakteristik grafit dan keramik.

Ikatan karbon

Para ilmuwan sekarang telah menciptakan karbon kaca terkompresi, yang mencampur ikatan "sp²" dan "sp³", menyebabkan material tersebut memiliki karakteristik yang tidak biasa. Produk ini ringan dan mudah direproduksi dan dapat digunakan di kedua rompi anti peluru, misalnya, juga dalam peralatan elektronik.

Impian para peneliti adalah menemukan jenis karbon yang dapat menggantikan silikon, terutama di industri elektronik. Dengan produksi yang relatif sederhana menggunakan mesin yang menerapkan tekanan karbon tinggi, material dapat dengan mudah dibuat kembali dalam skala besar. Tetapi masih harus sepenuhnya memahami fungsinya.