7 benda yang bukan hadiah bagus di beberapa negara
1. Sepatu dan topi
Di Cina, banyak hadiah bisa disalahpahami. Topi bukan pilihan yang baik, terutama hijau: “mengenakan topi hijau” adalah permainan kata-kata untuk menipu. Sepatu, di beberapa daerah, disebut dengan suara yang mirip dengan "kejahatan."
2. Warna
Di Hong Kong, warna biru dan putih terkait dengan berkabung dan tidak begitu bagus dalam pemberian. Di Jepang, masalahnya adalah merah, untuk alasan yang sama.
3. Karangan bunga
Memberi bunga sering kali merupakan bentuk keberanian, tetapi dapat dibenci di beberapa negara: di Austria, buket tidak dapat memiliki 12 bunga; di Italia jumlah yang dilarang adalah 17; sementara di Jepang mungkin ofensif memberikan 4 atau 9 bunga. Di beberapa negara, karangan bunga dengan 13 mawar juga membuat mata gulung, karena 13 adalah angka sial.
4. Mainan
Di Malaysia, dengan lebih dari 60% populasi mempraktikkan Islam, hadiah seperti babi kecil atau anak anjing mainan ofensif, karena agama memperlakukan mereka seperti binatang najis.
5. Bunga
Di Mesir, bunga biasanya hanya diberikan pada pernikahan atau penyakit. Di luar kesempatan ini, yang ideal adalah hadiah dengan hal lain.
6. Nikmat Pesta
Suvenir berbentuk kucing tidak terlalu disukai di Sisilia. Takhayul menghubungkan hewan dengan penyakit, jadi itu akan menjadi cara bagimu untuk berharap orang jahat.
7. Parfum
Di beberapa negara Asia, pemberian parfum juga bisa berakibat buruk: ketika aromanya menguap, ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan mereka juga akan melemah.
Untuk hal yang lebih menyinggung:
- 10 sikap yang bisa disalahartikan di negara lain
- 10 Perilaku Umum yang Mungkin Menyinggung di Negara Lain
- 8 gerakan yang tampaknya tidak berbahaya yang bisa membuat Anda dalam masalah di luar negeri