Tahukah Anda, apa sih 'tujuh lautan' itu?

Anda mungkin pernah mendengar ungkapan "berlayar tujuh laut", tetapi apakah Anda tahu apa itu laut? Ungkapan, yang memiliki makna kiasan saat ini, memiliki makna berbeda yang bergantung pada orang-orang yang berbicara dan momen sejarah.

Pertama-tama kita harus ingat bahwa angka tujuh secara historis, budaya dan bahkan agama adalah angka "beruntung". Sedemikian rupa sehingga berbagai kisah atau denominasi sepanjang zaman menerima angka ini: tujuh keajaiban dunia, tujuh usia manusia, tujuh dosa besar dan sebagainya.

Laut kuno

Bagi orang Persia, ketujuh lautan merupakan sekumpulan correges yang membentuk Sungai Oxus, salah satu sungai terpanjang di Asia. Bangsa Romawi kuno menggunakan istilah septum maria (tujuh lautan Latin) untuk merujuk pada sekelompok laguna air asin.

Tujuh lautan Fenisia sebenarnya adalah semua bagian dari Laut Mediterania (Balearic, Ligurian, Tyrrhenian, Aegean, Adriatic, Alboran, dan Ionian). Mereka masih memiliki orang - orang Arab, yang mereka definisikan sebagai lautan yang merupakan bagian dari rute perdagangan timur.

Apakah Anda pikir itu berhenti di sana? Anda salah! Tujuh lautan masih memiliki definisi abad pertengahan, yang diciptakan oleh orang-orang Yunani dan Romawi. Pada saat ini, lautnya adalah: Adriatik, Hitam, Mediterania, Persia, Kaspia, Merah, dan Arab.

Yang tak kalah pentingnya adalah definisi Zaman Penemuan (1450 hingga 1650). Dalam fase ini, para navigator menyebut tujuh lautan Samudra Arktik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Laut Mediterania, Laut Karibia, dan Teluk Meksiko.

itu

Sumber: Designua / Shutterstock

Tujuh Laut Modern

Meskipun istilah ini bersifat kiasan, daftar saat ini dari tujuh laut "benar" adalah yang paling diterima oleh para ahli geografi di seluruh dunia. Lihat:

  • Samudra Atlantik Utara;
  • Samudra Atlantik Selatan;
  • Samudra Pasifik Utara;
  • Samudra Pasifik Selatan;
  • Samudra Arktik;
  • Samudra Antartika;
  • Samudra Hindia.