Ingin dapat mengingat momen spesial? Jadi jangan memotret!
Pertunjukan yang akan datang, pesta dengan teman atau perjalanan yang asyik adalah alasan bagus untuk selalu memiliki kamera, bukan? Dengan kepraktisan smartphone, bahkan lebih mudah untuk merekam momen khusus dan menyimpan gambar dengan sedikit bantuan dari teknologi.
Masalahnya adalah bahwa tangan kecil yang diberikan teknologi ini kepada kita mungkin menghapus ingatan kita, menurut sebuah studi oleh Fairfield University di Amerika Serikat. Jika Anda salah satu dari mereka yang tidak berhenti mengklik sesaat, berhati-hatilah! Anda mungkin pada akhirnya melupakan semuanya dengan cepat.
Penelitian - yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science - menunjukkan bahwa mengambil terlalu banyak foto mungkin akan menghambat pembentukan ingatan terperinci kita. Alih-alih membantu kita mengabadikan momen, fotografi justru bisa mencegah kita melihat apa yang ada di depan hidung kita.
Hilang ingatan
Untuk mencapai kesimpulan ini, tim peneliti Dr. Linda Henkel memimpin sekelompok siswa ke sebuah museum dan meminta mereka untuk memotret atau mencoba mengingat karya seni tertentu yang dipamerkan.
Keesokan harinya, semua peserta menjalani tes memori. Pada akhirnya, ternyata mereka yang menggunakan kamera lebih sulit mengenali objek daripada yang baru saja mengamati. Fotografer juga lebih lemah ketika mengingat detail dari karya yang telah mereka rekam.
“Orang sering menarik kamera mereka hampir secara tidak sadar. Ketika mereka mengandalkan teknologi untuk mengingat, itu dapat memiliki efek negatif pada bagaimana mereka akan mengingat pengalaman mereka, ”kata peneliti.
Tetapi semuanya tidak hilang: penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengunjungi kembali foto-foto lama dapat membantu kita mengingat momen-momen itu. Namun, ini hanya terjadi ketika kita menghabiskan cukup waktu di tengah gambar. "Yang perlu diingat, kita harus mengakses dan berinteraksi dengan foto daripada hanya mengumpulkannya, " kata Henkel.