Apa saja penemuan paling konyol atau aneh sepanjang masa?

Penemuan ilmiah baru terjadi setiap saat dan hampir selalu membawa informasi yang berupaya meningkatkan atau memahami dunia dengan cara tertentu.

Namun, ada beberapa penelitian yang tampaknya sedikit aneh bagi publik, sebanyak mereka benar-benar berguna dan mencoba membuktikan sesuatu yang positif. Jika Anda tertarik dengan studi ilmiah ini, kami telah mendaftarkan beberapa di bawah ini (jika Anda tahu lebih banyak contoh, silakan menuliskannya di komentar):

1 - Masukkan bacon ke dalam hidung untuk mengandung pendarahan internal yang tidak terkendali

Meskipun kedengarannya aneh, penelitian oleh empat ilmuwan di Michigan State University telah menunjukkan bahwa orang yang menderita Tromastenia Glanzmann dapat diobati dengan potongan daging. Penyakit Glanzmann ditandai oleh perdarahan internal, terutama di hidung.

Menurut metode yang diterapkan dalam penelitian ini, potongan daging babi membantu mencegah pendarahan karena komposisinya. Mereka bekerja sebagai tampon sejati dan pasien memiliki penghentian perdarahan dalam waktu 24 jam. Paling tidak, ini adalah perawatan yang aneh tapi menyelamatkan jiwa.

2 - Mengamati lukisan yang indah dapat menghilangkan rasa sakit

Dalam penelitian lain ini, secara teoritis terbukti bahwa orang yang mengalami semacam rasa sakit mungkin lebih lega jika mereka melihat lukisan yang indah untuk sementara waktu. Agak generik, bukan? Apa yang indah untuk satu mungkin jelek untuk yang lain, tetapi dalam hal ini pelukis klasik tampaknya sempurna.

Rasa sakit dirangsang oleh faktor-faktor kognitif seperti perhatian dan emosi (siapa yang tidak merasakan sakit pada luka itu hanya setelah menemukannya?). Dalam penelitian ini, efek yang mengganggu melalui apresiasi lukisan dianalisis dan ditunjukkan untuk membantu meringankan pasien, meskipun bersifat sementara atau dangkal.

3 - Bagaimana Reindeer Bereaksi Saat Melihat Beruang Kutub

Untuk mempelajari bagaimana perilaku rusa ketika mereka melihat beruang kutub dan manusia, para ilmuwan benar-benar berpakaian seperti beruang untuk lebih memahami pertemuan ini dan membandingkan bagaimana rusa kutub yang ketakutan. Hasilnya, seperti yang mungkin diharapkan, membuktikan bahwa rusa menjauh dari beruang kutub (dalam kasus penelitian ini, orang berkostum) jauh lebih cepat daripada dari manusia.

Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "Teman-teman, apa perlunya ini?" Ya, semua penelitian memiliki tujuan, dan tujuan penelitian ini adalah untuk memahami mengapa populasi beruang kutub telah meningkat sangat banyak di wilayah Svalbard, dan untuk mengkonfirmasi hubungan mangsa dan predator dari beruang dan rusa.

4 - Anjing merasakan variasi kecil dari medan magnet Bumi.

Beberapa spesies mamalia menyelaraskan tubuh mereka secara spontan dengan medan magnet Bumi dalam berbagai situasi. Penjajaran magnetik dianggap sebagai paradigma sensitivitas pada hewan, karena ternyata itu tidak hanya digunakan untuk pergerakan. Dengan pemikiran itu, para ilmuwan mencari tanda-tanda keselarasan magnetik pada anjing.

Arah tubuh anjing dianalisis pada 70 hewan dari 37 spesies yang berbeda, terutama selama buang air besar dan buang air kecil. Studi ini berlangsung selama dua tahun dan lebih dari 6.000 pengamatan dicatat. Setelah pengambilan sampel selesai, para ilmuwan menyimpulkan bahwa anjing lebih suka mengeluarkan dengan tubuh mereka sejajar sepanjang poros utara-selatan bumi.