Mengapa berjalan bisa menjadi obat terbaik?

Biasanya, orang yang kurang gerak juga memiliki kelebihan berat badan dan pola makan yang buruk, tetapi mereka hanya perlu mulai berjalan-jalan secara teratur agar kesehatan mereka meningkat secara signifikan. Untuk memahami mengapa ini terjadi, peneliti University of Missouri telah memutuskan untuk mengevaluasi apa yang terjadi pada orang yang aktif dan sehat ketika mereka berhenti berolahraga.

Ruang belajar

Para peneliti mengevaluasi sekelompok sukarelawan yang, selama tiga hari pertama penelitian, menjalani kehidupan mereka secara normal. Mereka memantau kadar gula darah mereka setelah makan untuk menilai puncak pada siang hari. Puncak dan variasi kadar gula darah ini terkait dengan perkembangan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Setelah periode tiga hari, para relawan harus mengurangi aktivitas fisik mereka - dari 13.000 langkah sehari menjadi kurang dari 4.300 - sambil makan makanan yang persis sama dengan yang mereka makan sebelumnya.

Para peneliti menemukan bahwa kadar gula meningkat jauh lebih mudah selama periode tidak aktif, menunjukkan bahwa itu bisa menjadi reaksi alami tubuh selama waktu ini, tidak terkait dengan perubahan dalam latihan atau kenaikan berat badan.

Sehat vs Menetap

Ini berarti bahwa orang yang sehat dan tidak kelebihan berat badan pun dapat mengalami lonjakan dan variasi kadar gula ini jika mereka menetap.

Jadi, pembaca yang budiman, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan, bukan? Jalan-jalan, bawa anjing berjalan-jalan, atau coba pergi bekerja atau sekolah dengan berjalan kaki. Sikap kecil seperti ini dapat menghindari banyak masalah di masa depan.