Mitos atau kebenaran: Apakah satu apel busuk cukup untuk menghancurkan yang lainnya?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa satu apel busuk memiliki kekuatan untuk merusak yang lainnya. Pernyataan ini sering digunakan sebagai metafora untuk menjelaskan bahwa orang jahat dapat membahayakan seluruh kelompok, tetapi apakah perbandingan itu masuk akal? Benarkah apel busuk merusak apel sehat di sekitar Anda?

Jawaban untuk pertanyaan ini adalah ya. Beberapa buah-buahan, seperti apel dan pir, menghasilkan hormon gas yang disebut etilen, yang, antara lain, dikenal sebagai agen pematangan. Saat Anda menyimpan buah di samping satu sama lain, etilena yang dipancarkan masing-masing menyebabkan buah berikutnya menjadi lebih cepat matang, dan sebaliknya.

Bayangkan sebuah apel yang sangat matang, hampir busuk. Buah ini menghasilkan sejumlah besar etilen, bukan? Jika bersebelahan dengan apel lain yang tidak terlalu matang, jumlah zat ini yang dihasilkan oleh yang lain akan meningkat yang, akibatnya, akan mempercepat proses pemasakan dan bahkan pembusukan.

Logika yang sama dapat diterapkan pada buah-buahan berjamur. Jika mereka bersentuhan dengan buah-buahan lain, cetakan mungkin akan lewat. Karena itu, dalam kasus seperti itu, Anda harus membuang semua buah untuk menghindari menelan jamur yang menyebabkan jamur. Dalam kedua kasus, baik matang dan berjamur, hanya membutuhkan satu buah manja untuk kompromi yang lainnya. Dan sekali lagi ibumu benar.