Fotografer bepergian selama 2 tahun dan merekam hewan yang terancam punah

Berbicara tentang hewan yang terancam punah bukanlah hal yang baru, tetapi masalah ini perlu diperdebatkan sehingga kita dapat meninjau kembali sikap lingkungan, sosial dan teknologi kita dan mungkin meningkatkan kualitas habitat tempat tinggal begitu banyak hewan.

Fotografer Inggris Tim Flach telah memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia mencari hewan yang mungkin hilang begitu saja di tahun-tahun mendatang. Serial yang disebut "Bahaya Kepunahan" membantu kita untuk melihat spesies ini lebih dekat dan untuk mengetahui karakteristik mereka yang begitu indah dan di bawah ancaman konstan.

Dalam dua tahun perjalanan, Flach dapat memotret binatang yang sudah kita kenal, seperti beruang kutub, tetapi juga beberapa yang tidak begitu populer, seperti elang Filipina. Beberapa hewan telah mati karena perusakan habitat mereka, sementara yang lain menjadi korban perburuan liar atau penjualan ilegal. Lihat beberapa foto di bawah ini:

1 - Beruang Kutub

risiko kepunahan

2 - Hyacinth Macaw

risiko kepunahan

3 - Elang Filipina

risiko kepunahan

4 - Lemur ekor cincin

risiko kepunahan

5 - Belalai monyet

risiko kepunahan

6 - Pangolin Putih

risiko kepunahan

7 - gajah Afrika

risiko kepunahan

8 - Monyet emas

risiko kepunahan

9 - Saiga

risiko kepunahan

10 - Baleaniceps rex

risiko kepunahan

11 - Iberian Lynx

risiko kepunahan

12 - Monarch Butterfly

risiko kepunahan

13 - Gavial

risiko kepunahan

14 - Derek Manchuria

risiko kepunahan

15 - Kuda Nil

risiko kepunahan

16 - Macan Tutul Salju

risiko kepunahan

17 - Saus Collared

risiko kepunahan

18 - Panda Merah

risiko kepunahan

19 - Oryx putih

risiko kepunahan

20 - Panda Raksasa

risiko kepunahan