Darkness in sight: Ilmuwan menciptakan bahan tergelap di dunia

Para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah mengembangkan materi paling gelap yang pernah ada dalam sejarah, yang mengambil alih dari apa yang disebut Vantablack, yang dikembangkan oleh NASA beberapa tahun yang lalu. Vantablack mampu menyerap 99, 065% dari cahaya dan, hingga tahun ini, membanggakan posisi objek paling gelap di dunia.

Ketenarannya sedemikian rupa sehingga bahkan perusahaan BMW memutuskan untuk menguji bagaimana salah satu kendaraannya akan terlihat jika menggunakan cat warna ini. Namun, pencipta pemegang rekor baru itu memperkirakan bahwa ia 10 kali lebih gelap daripada mantan pemenang NASA.

Mari kita bicara tentang angka, karena angka itu tidak bohong: ciptaan paling hitam di bumi hanya memantulkan cahaya 0, 005%. Dan untuk menunjukkan pencapaian ini, para ilmuwan yang bertanggung jawab untuk proyek memutuskan untuk membuat demonstrasi bernama "Penebusan Kesombongan" di New York Stock Exchange.

Tanpa takut, mereka menggunakan berlian kuning $ 16, 78 karat senilai $ 2 juta sebagai "kelinci percobaan." Berlian ditempatkan pada latar belakang gelap sehingga menonjol. Dan tak lama kemudian itu ditutupi dengan bahan misterius yang hanya menyebabkan berlian menghilang dengan mata telanjang - lebih gelap bahkan dari latar belakang hitam itu sendiri.

BMW X6 Vantablack (Playback / Cnel)

Tetapi bagaimana penciptaan kegelapan ini dikembangkan?

Niat awalnya bukan untuk mengambil mahkota Vantablack - bahkan tidak mendekati itu. Para peneliti sebenarnya bereksperimen dengan cara menumbuhkan nanotube karbon dalam bahan konduktif listrik (seperti aluminium) untuk meningkatkan sifat termal dan listrik mereka.

Namun, muncul masalah: oksidasi aluminium menghambat pengembangan penelitian. Mencoba mengatasi masalah ini, tim mencelupkan aluminium ke dalam air garam untuk menghilangkan oksida, dan kemudian logam itu ditempatkan di lingkungan yang bebas oksigen - untuk mencegah reoksidasi. Tujuan akhirnya adalah tungku di mana karbon nanotube hadir.

Redemption of Vanity Presentation di NY Stock Exchange (Reproduksi / Perusahaan Cepat)

Tim menyadari, bagaimanapun, bahwa sebelum menghubungi nanotube, aluminium berwarna hitam. Dan setelah keluar dari oven, warnanya sangat hitam. Dengan demikian, mereka memutuskan untuk memverifikasi hipotesis ini dan kesimpulannya adalah, dari sudut manapun, 99, 995% dari cahaya diserap.

Meskipun merupakan hasil dari "kecelakaan ilmiah", penciptaan dapat memiliki aplikasi praktis dan banyak kegunaan untuk ilmu pengetahuan. Ini dapat digunakan, misalnya, dalam instrumen optik seperti kamera atau teleskop.