Skandal Kuil Harimau: 40 anak anjing ditemukan di dalam freezer

Pernahkah Anda mendengar tentang Kuil Harimau di Thailand? Ini adalah tempat yang didirikan oleh para bhikkhu pada pertengahan 1990-an dan, seperti yang Anda duga, ada banyak harimau yang tinggal di sana. Awalnya, kuil itu seharusnya berfungsi sebagai cagar alam, tetapi ternyata menjadi daya tarik wisata populer bagi kucing.

Menurut perkiraan, jumlah hewan yang dipelihara di kuil akan sekitar 150, dan individu pertama akan diselamatkan sebagai anak anjing setelah ibu mereka dibunuh oleh pemburu. Cerita yang menyentuh, bukan? Namun, beberapa tahun setelah pendirian kuil, desas-desus mulai beredar bahwa harimau diperlakukan dengan buruk dan bahwa para biksu terlibat dalam perdagangan hewan.

Tuduhan

Sekarang, menurut BBC, awal pekan ini, setelah merilis gambar yang memperlihatkan 40 anak harimau mati, polisi dan petugas perlindungan hewan memulai operasi penyelamatan di kuil. Hewan-hewan itu ditemukan beku dalam freezer lokal, dan sebagian besar berusia antara 1 dan 2 hari ketika mereka mati.

Beberapa hewan ditemukan mati di freezer kuil

Menurut para peneliti, belum mungkin untuk menentukan berapa lama hewan-hewan itu dibekukan, tetapi menurut beberapa saksi, beberapa telah ada di sana selama 5 tahun. Bagi pihak berwenang, anak-anak anjing harus memiliki nilai bagi para bhikkhu, jika tidak, mayat-mayat itu tidak akan disimpan.

Perdagangan hewan?

Bukan rahasia lagi bahwa tulang dan bagian tubuh harimau tertentu sangat dihargai oleh pengobatan Tiongkok. Menurut BBC, selain anak-anak anjing yang dibekukan, para peneliti juga menemukan babi, usus, dan anggota tubuh hewan lain di dalam freezer.

Petugas memegang salah satu anak anjing yang mati

Para bhikkhu, pada gilirannya, menyangkal keterlibatan dalam perdagangan hewan dan mengeluarkan catatan yang menjelaskan bahwa tingkat kematian kucing di kuil itu relatif rendah. Mereka juga mengklaim bahwa mereka dulu mengkremasi hewan yang mati di tempat tak lama setelah lahir, tetapi pada 2010, setelah dokter hewan baru ditunjuk untuk merawat harimau, praktik itu diubah menjadi membekukan mayat.

Hewan yang diselamatkan oleh otoritas akan dipindahkan

Mereka mengatakan mayat yang dibekukan akan berfungsi sebagai bukti jika muncul tuduhan bahwa "hilangnya" hewan peliharaan itu terkait dengan perdagangan hewan. Namun, setelah operasi dimulai, seorang biksu ditangkap bersama dua orang lelaki lain yang mencoba melarikan diri dari kompleks itu dengan dua kulit harimau, sepuluh mangsa, dan 700 jimat yang terbuat dari bagian tubuh hewan.

***

Operasi ini dihadiri oleh 1.000 petugas polisi, dan para pejabat bekerja untuk memindahkan harimau yang diselamatkan dari kuil. Selain itu, tes DNA akan dilakukan pada anak-anak anjing yang mati untuk mengetahui apakah mereka terkait dengan hewan di kompleks, dan para biarawan harus didakwa atas perlakuan buruk, (mungkin) perdagangan hewan dan untuk menyimpan bangkai tanpa izin khusus.