Obat untuk kemarahan adalah ambidextrous, kata peneliti

(Sumber gambar: Putar / ThinkStock)

Apakah Anda biasanya hidup di ambang serangan saraf pemarah yang akan meledak? Maka inilah saatnya belajar mengendalikan amarah Anda. Perawatan terbaru di daerah itu tampaknya sempurna, karena tidak melibatkan obat atau meditasi mantra aneh, tetapi kegiatan sehari-hari yang sederhana.

Menurut DailyMail, Dr. Thomas Denson dari University of New South Wales menyimpulkan bahwa jawabannya sederhana: pengendalian diri. Untuk belajar menguasai ini, Anda perlu melakukan tindakan sehari-hari dengan tangan yang tidak Anda kuasai. Jika Anda kidal, misalnya, cobalah mengaduk kopi, menekan tombol, dan bahkan menulis dengan tangan kiri. Praktek yang terus-menerus ini, bagi psikolog, dapat membantu Anda untuk tidak bertindak tanpa memikirkan situasi yang tegang.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan dengan dua kelompok orang (satu yang menggunakan sisi lain dan yang lain tidak mengubah rutinitas), psikolog menyebabkan semua orang dihina oleh satu sukarelawan. Mereka yang menjadi ambidextrous bereaksi lebih tenang dan sopan, tidak seperti tim lain, yang menunjukkan lebih banyak kemarahan. Bagi penyelenggara studi, pengendalian diri selama dua minggu sudah cukup untuk membuat siapa pun lebih tenang.