Penyembuhan Kanker Mungkin di Malaria dan Tanpa sengaja Ditemukan

Pernahkah Anda membayangkan menemukan obat untuk penyakit yang sebenarnya "tidak disengaja"? Itulah yang terjadi pada tim peneliti dari Denmark: Ketika mencoba mencari solusi untuk malaria pada wanita hamil, mereka mungkin menemukan obat untuk kanker!

Tapi tenang, mari kita bertahap - lagipula, Anda tidak bisa menjamin apa pun untuk saat ini. Malaria adalah penyakit yang menyerang plasenta wanita hamil dan ini berisiko besar bagi ibu dan bayi. Dengan demikian, tes dilakukan dengan protein penyakit untuk melindungi wanita hamil.

Para ilmuwan mencoba menggabungkan protein ini dengan vaksin malaria dan menemukan bahwa selain memusnahkan penyakit, mereka juga dapat membunuh sel kanker.

Kesamaan perilaku antara plasenta dan tumor mungkin menjadi kunci penyembuhan kanker

Plasenta dan tumor: perilaku serupa

Para peneliti menjelaskan bahwa, secara umum, tumor dan plasenta memiliki perilaku serupa di tubuh manusia: keduanya tumbuh dengan cepat dari beberapa sel. Karena itu, beberapa penelitian mencoba mengeksplorasi kesamaan ini.

Temuan baru-baru ini, yang dibuat hanya pada tikus, menunjukkan bahwa protein yang digunakan dalam tes hanya berinteraksi dengan karbohidrat yang sama di kedua plasenta dan sel kanker. Karena itu, secara teori, adalah mungkin untuk memusnahkan tumor.

Pengujian pada manusia diperkirakan akan dimulai dalam empat tahun, tetapi masih mungkin bahwa efek samping yang tidak terdiagnosis dapat muncul pada tikus. Namun sejauh ini, hasilnya sangat menjanjikan dan mungkin membuka pintu untuk studi lebih lanjut untuk meningkatkan teknik ini.

Berita tentang temuan ini diterbitkan dalam jurnal Cancer Cell minggu ini, hanya di bulan di mana ada kesadaran dunia tentang risiko kanker payudara - dan yang akhirnya menghasilkan minat besar dalam inovasi di bidang ini. Mari kita berharap bahwa dalam dekade mendatang kita dapat melaporkan bahwa kanker telah dihapuskan dari bumi.

Setiap tahun lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia menemukan kankernya sendiri - dan lebih dari 7 juta meninggal karenanya.

***

Apa pendapat Anda tentang penemuan ini? Apakah Anda percaya dunia benar-benar bergerak menuju menemukan obat untuk kanker?