Para ilmuwan memanen sayuran Antartika pertama

Para ilmuwan telah berhasil menanam dan memanen kelompok sayuran pertama yang ditanam di Antartika. Menurut Associated Press, sayuran ditanam di rumah kaca tanpa menggunakan tanah, sinar matahari, atau pestisida.

Penanaman dilakukan oleh para peneliti dari stasiun Jerman Neumayer Station III dan merupakan bagian dari proyek yang bertujuan membantu para astronot menanam makanan di planet lain.

1

Selamat panen

"Sangat istimewa memiliki salad segar pertama Antartika. Seolah-olah kami telah memanen semua yang baru dari kebun, " kata manajer stasiun Bernhard Gropp dalam siaran pers.

Secara total, para ilmuwan memanen 3, 6 kilogram daun hijau, 18 mentimun, dan 70 lobak di dalam rumah kaca berteknologi tinggi, sementara suhu turun dari minus 20 derajat Celcius di benua es.

Rumah kaca menantang musim dingin Antartika dengan teknologi tercanggih: pipa menyediakan air yang diperlukan, pencahayaan dibuat khusus, dan filter menjaga kualitas udara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

2

Produksi ekstrem

Tangki air besar yang dipasang di lantai diisi dengan es yang meleleh, disaring, dan dimurnikan. Kemudian "larutan nutrisi khusus" ditambahkan, dan campuran tersebut secara otomatis disemprotkan pada tanaman setiap 10 menit dalam proses yang disebut aeroponik.

Mengenai sistem oksigenasi, tim menerima botol karbon dioksida dari Jerman untuk memberikan tanaman dengan udara yang ideal. Udara kemudian disaring melalui sistem radiasi ultraviolet loop tertutup di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Berbicara tentang ISS, NASA telah melakukan eksperimen serupa di dalamnya. Namun, menurut Daniel Schubert dari German Aerospace Center, tujuan dari proyek ini sedikit berbeda: di Antartika, para peneliti bertujuan untuk memproduksi berbagai macam sayuran yang suatu hari nanti bisa ditanam di Mars atau di bulan.