Para ilmuwan mencari bintang saudara perempuan matahari

Matahari terbentuk miliaran tahun yang lalu, dan bersamanya beberapa bintang serupa lainnya. Kita tidak tahu persis di bawah kondisi apa ini terjadi, dan bintang-bintang dengan asal yang sama hari ini mungkin berjarak beberapa tahun cahaya dari satu sama lain, membuat tugas menentukan asal usul sekelompok bintang cukup rumit.

Sekarang sebuah proyek yang disebut Galactic Archaeology berjanji untuk mengidentifikasi komposisi sejumlah besar bintang melalui spektograf yang disebut HERMES. Terletak di Observatorium Astronomi Australia dan akan menganalisis komposisi kimia dari 340.000 bintang. Dengan data ini, adalah mungkin untuk membandingkan sifat-sifat bintang yang dianalisis dengan Matahari kita, sesuatu seperti tes DNA bintang, dan dengan demikian mengidentifikasi bintang saudara yang mungkin dari itu.

1

Seperti halnya spektograf apa pun, HERMES menangkap spektrum cahaya bintang untuk lebih lanjut menentukan unsur-unsur yang membentuk bintang. Keuntungan besar dari penelitian ini adalah efisiensi peralatan yang digunakan, karena HERMES akan dapat secara akurat merekam spektrum bintang lebih efisien daripada peralatan lainnya.

Jelas, menganalisis data dalam jumlah besar hampir tidak mungkin jika dilakukan secara manual. Untuk alasan ini, sebuah algoritma yang mampu mengenali pola dalam data yang direkam oleh HERMES dikembangkan, membandingkan dengan bintang yang dianalisis sebelumnya. Dengan demikian, dimungkinkan untuk menentukan jumlah masing-masing unsur kimia yang harus ada dalam bintang tertentu, sehingga dianggap sebagai saudara matahari.

Bahkan dengan otomatisasi, para astronom masih memainkan peran kunci dalam penelitian, karena mereka menunjukkan bintang mana yang akan diselidiki. Peralatan tersebut membutuhkan 1 jam pengamatan untuk mendapatkan data yang cukup untuk analisis, dan hingga 360 bintang dapat didaftarkan sekaligus. Sejak 2014, 280 malam pengamatan telah dibuat, dan karena tujuannya adalah untuk menganalisis 1 juta bintang, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh.

Analisis akan memungkinkan untuk menghubungkan bintang-bintang ke nebula yang memunculkannya, meningkatkan pengetahuan kita tentang sejarah galaksi. Pengetahuan ini relevan karena mengetahui bintang mana yang dilahirkan bersama akan meningkatkan pemahaman kita tentang seperti apa galaksi miliaran tahun yang lalu.