Para ilmuwan mengatakan komet disebabkan Zaman Es 12.000 tahun yang lalu

Para ilmuwan telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa potongan-potongan komet raksasa bertabrakan dengan Bumi sekitar 12.800 tahun yang lalu, membakar banyak wilayah di planet kita, menyebabkan Zaman Es baru dan menyebabkan banyak spesies punah.

Teorinya bukan hal baru: para ilmuwan telah membayangkan skenario ini, tetapi baru sekarang menemukan bukti yang mendukungnya. Yang paling aneh adalah bahwa peristiwa itu terjadi tak lama setelah Zaman Es lain, yaitu, diikuti oleh yang lain.

1

Dampak di seluruh dunia

Dua studi yang diterbitkan dalam The Journal of Geology - "The Journal of Geology, " sebuah publikasi AS yang telah menerbitkan penelitian tentang subjek tersebut sejak 1893 - menggambarkan bahwa sampel yang diambil dari es dan sedimen mendukung dampak perubahan iklim yang didorong oleh dampak, periode yang dikenal sebagai 'Dryas terbaru'.

Menurut para peneliti, analisis sampel, terbentuk pada saat dampak dan diambil dari puluhan tempat di seluruh dunia, menunjukkan bahwa kebakaran raksasa yang terbentuk akhirnya menciptakan awan di langit yang menghalangi matahari, yang mengarah ke era es yang bertahan sekitar seribu tahun.

Teori menunjukkan bahwa yang bertanggung jawab adalah komet besar yang terfragmentasi dan potongan-potongan, yang berdampak pada bumi yang menyebabkan bencana. Berbagai "tanda tangan kimia" - karbon dioksida, nitrat, amoniak, antara lain - menunjukkan bahwa tidak kurang dari 10% dari luas daratan bumi telah dikonsumsi oleh api.

2

Kekuatan destruktif yang hebat

Teori ini juga dapat memecahkan sebuah misteri: kepunahan massal beberapa mamalia yang hidup di Amerika Utara, termasuk harimau bertaring tajam, mammoth, sloth raksasa, dan mastodon 11.000 tahun yang lalu.

Menurut para ilmuwan, komet itu awalnya berdiameter 100 km dan yang tersisa masih mengorbit Tata Surya. Selain itu, perhitungan menunjukkan bahwa dampaknya akan sangat mempengaruhi lapisan ozon, meningkatkan risiko kanker kulit dan efek kesehatan negatif lainnya.