Para ilmuwan percaya kita memahami waktu dengan dua jam biologis

Apakah Anda bangun tepat waktu hari ini? Apakah Anda siap, sarapan dan pergi ke sekolah, kuliah atau bekerja tepat waktu? Jadi terima kasih otak Anda untuk membantu Anda menghitung waktu dengan benar, setelah semua kemampuan kami untuk mendeteksi berlalunya waktu adalah keterampilan mendasar dalam rutinitas sehari-hari.

Tetapi bagaimana otak dapat memiliki jam yang begitu bagus? Ilmuwan syaraf percaya bahwa kita memiliki sistem saraf yang berbeda untuk memproses berbagai jenis waktu, seperti mempertahankan ritme sirkadian, misalnya, atau untuk mengendalikan gerakan tubuh dan untuk menjaga kesadaran akan berlalunya waktu.

Sampai baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa jenis pemrosesan yang terakhir - yang membuat Anda sadar bahwa Anda telah menonton televisi selama berjam-jam, misalnya - dikelola oleh satu sistem otak. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa teori bahwa kita hanya memiliki satu jam saraf sangat sederhana.

Sudut pandang baru

Bertentangan dengan penelitian yang dilakukan sejauh ini, penelitian oleh para ilmuwan saraf di University of California dan diterbitkan dalam Journal of Neuroscience mengungkapkan bahwa kami memiliki metode alternatif untuk memahami perjalanan waktu. Lebih dari itu, penulis penelitian menyarankan bahwa kita memiliki jam biologis kedua yang bekerja secara paralel dengan jam saraf primer kita.

Sumber Gambar: Reproduksi / Shutterstock

Survei sebelumnya menunjukkan bahwa wilayah otak yang dikenal sebagai striatum akan bertanggung jawab atas jam biologis kita, bekerja dalam kemitraan dengan bagian lain dari korteks untuk mengintegrasikan informasi temporal. Indikasi fungsi ini dapat ditemukan pada pasien dengan penyakit Parkinson, yang merupakan masalah degeneratif yang mengganggu informasi memasuki striatum dan menyulitkan orang untuk memperhatikan berlalunya waktu.

Tetapi kesadaran ini menuntut agar otak tidak hanya mengukur waktu, tetapi juga mengingat masa lalu. Ilmu pengetahuan telah lama mengetahui bahwa hippocampus adalah kerangka dasar untuk mengingat pengalaman masa lalu. Karena alasan ini, mereka percaya bahwa bagian otak ini juga terkait dengan gagasan kita tentang waktu.

Penelitian telah mencatat impuls listrik dari aktivitas otak pada hewan dan menunjukkan bahwa neuron dalam hippocampus menandakan saat-saat tertentu dalam waktu, tetapi hippocampus tidak selalu digunakan untuk merekamnya. Faktanya, orang yang menderita kerusakan hippocampal dapat dengan mudah mengingat periode waktu yang singkat, tetapi merasa sulit untuk melanjutkan interval yang lama. Semua kesimpulan ini mengarahkan para peneliti untuk mengaitkan hippocampus dengan jam biologis kita.

Metode ilmiah

Untuk memperkuat teori mereka, ahli saraf melakukan tes pada tikus menggunakan sistem pelatihan dan menyuntikkan bahan kimia yang sementara memblokir fungsi hippocampal. Dengan demikian, mereka menyimpulkan bahwa bagian tubuh ini penting untuk membedakan antara interval waktu yang sama, tetapi tidak diperlukan ketika intervalnya sangat berbeda.

Ini membuat mereka menyimpulkan bahwa, walaupun struktur berperan dalam persepsi kita tentang waktu, fungsi ini sangat spesifik dan hanya berfungsi untuk periode yang sama pada skala panjang, yaitu hanya dalam hitungan menit. Jika Anda dapat melihat apakah mandi Anda berlangsung 10 atau 15 menit, misalnya, ini berkat hippocampus Anda. Tetapi ketika Anda menyadari perbedaan antara 60 atau 90 detik, bagian otak lain bekerja pada jam internal Anda.

Sumber Gambar: Reproduksi / Shutterstock

Hippocampus mungkin tidak dapat diandalkan untuk peristiwa yang terjadi pada skala detik, tetapi tentu saja dapat melihat berlalunya waktu dengan cepat. Jika kami menganggap bahwa tubuh lurik mampu merekam waktu dalam hitungan detik, penulis mengusulkan bahwa kedua struktur bersaing. Bukti dari hal ini adalah bahwa ketika hippocampus tersumbat, tubuh lurik bebas berfungsi lebih efektif daripada biasanya, seperti yang ditunjukkan dari tes tikus.

Tentu saja, merusak hippocampus Anda hanya untuk mengkalibrasi jam biologis Anda dengan lebih baik adalah opsi yang akan memiliki sejumlah konsekuensi. Tetapi jika ini benar-benar mungkin, para peneliti percaya kita akan memiliki kemampuan yang jauh lebih besar untuk mencatat perjalanan waktu yang singkat.

Karena kedua struktur telah ditemukan bekerja secara terpisah dan antagonis, langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah untuk memahami apakah ada hubungan penghambatan antara hippocampus dan tubuh lurik yang menyebabkan seseorang berhenti berfungsi ketika yang lain aktif.