Awannya berkurang, kata NASA

(Sumber gambar: Putar / NASA)

NASA mendanai studi cuaca yang sangat kompleks dan sampai pada kesimpulan dari apa yang dibayangkan beberapa orang: Awan bumi menyusut. Dalam dekade terakhir, sekitar 1% dari ketinggian mereka telah hilang, penurunan sekitar 40 meter. Tetapi bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, ini bermanfaat bagi planet ini.

Dengan konsistensi awan yang lebih sedikit, bumi dapat menyebabkan panas menyebar lebih cepat, yang sangat penting untuk memperlambat efek pemanasan global. Dalam analogi dengan tubuh kita, awan yang lebih kecil akan berfungsi sebagai kelenjar keringat, yang memastikan pendinginan dan menjaga kesehatan organisme (planet Bumi).

Misteri besar yang coba dijawab oleh para ilmuwan di NASA dan University of Auckland adalah penyebab perubahan awan. Tidak ada penjelasan yang diketahui menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi reduksi. Menurut Science Daily, para ilmuwan masih membutuhkan penelitian bertahun-tahun untuk menentukan apakah proses akan berlanjut.