5 teori gila tentang asal usul planet bumi
Terlepas dari semua pengetahuan yang tersedia saat ini tentang komposisi dan perilaku planet kita, masih ada banyak orang di luar sana yang percaya pada teori yang sangat aneh tentang pembentukan bumi. Di antara yang paling terkenal - dan dengan pengikut yang kuat - adalah kepercayaan bahwa bumi akan datar, bahwa planet kita akan menjadi pusat alam semesta, dan teori bahwa bumi akan menjadi bintang kosong.
Namun, jangan berpikir ini adalah satu-satunya teori aneh yang pernah ada! Orang-orang ListVerse menerbitkan artikel menarik yang mengumpulkan beberapa ide kreatif tentang asal usul dan konstitusi planet kita, dan kemudian Anda dapat melihat lima di antaranya. Ngomong-ngomong, pastikan untuk memberi tahu kami di komentar jika Anda sudah mengetahui teori dan yang menurut Anda paling gila!
1 - Penyu Kosmik
Bayangkan saja bahwa alih-alih menghuni planet yang pada dasarnya berbatu, umat manusia hidup di atas punggung gajah yang duduk di lambung seekor kura-kura raksasa yang berkeliaran di alam semesta. Gagasan ini diperkenalkan pada abad ke-17 oleh seorang pria bernama Jasper Danckaerts, yang mendengarkan legenda penduduk asli Amerika kuno. Tetapi tampaknya mereka tidak sendirian dalam mempercayai keanehan ini, karena mitos juga beredar antara orang India dan Cina.
2 - Ekspansi Konstan
Jika alam semesta mengembang, mengapa planet kita tidak? Teori Ekspansi Bumi muncul pada pertengahan abad ke-19, dan bahkan dianjurkan oleh para ilmuwan terkemuka, seperti Charles Darwin. Berdasarkan gagasan bahwa pergerakan relatif benua disebabkan - setidaknya sebagian - karena peningkatan volume planet kita, hipotesis ditolak setelah pengakuan teori lempeng tektonik.
3 - planet rezim
Berlawanan dengan teori sebelumnya, idenya di sini adalah bahwa bumi berkontraksi dan menyusut ukurannya. Hipotesis muncul sebelum lempeng tektonik dan didasarkan pada pendinginan geofisika global, yaitu kenyataan bahwa bagian dalam planet ini - terdiri dari batuan cair - sedang mendingin dan berkontraksi.
Menurut teori, ini akan menjelaskan munculnya pegunungan dan gunung berapi, serta mengapa fenomena alam seperti gempa bumi dan letusan terjadi. Letusan, pada kenyataannya, akan disebabkan oleh kontraksi Bumi yang sangat, yang akan memaksa interior planet untuk mengeluarkan segala sesuatu yang tidak lagi sesuai dengan intinya.
4 - Kosmologi Seluler
Teori Seluler Kosmologis akan menjadi variasi dari Teori Bumi Berongga dan diusulkan oleh ilmuwan dan alkemis gila bernama Cyrus Teed, yang mengklaim telah mengembangkan hipotesisnya dari informasi yang dikirim oleh "Keibuan Ilahi." Teed mengusulkan bahwa, tidak seperti planet kita yang dikelilingi oleh alam semesta, segala sesuatu akan ada secara terbalik, yaitu, mengisi bagian dalam batu berongga dengan diameter lebih dari 12.000 kilometer.
Matahari, yang didefinisikan oleh Teed sebagai baterai elektromagnetik yang besar, akan berada di tengah "sel" batu ini, sementara bintang-bintang hanya memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh bintang. Selain itu, gravitasi tidak akan ada dan makhluk hidup akan tetap di tempatnya berkat aksi gaya sentrifugal.
5 - Waktu simultan
Jika para ilmuwan dapat memunculkan teori yang menjelaskan pembentukan bumi, tidak ada yang mencegah siapa pun dengan banyak kreativitas untuk menciptakan versi mereka sendiri, bukan? Untuk seorang pria bernama Gene Ray memutuskan untuk menyajikan hipotesis "Time Cube" dan mengatakan bahwa semua hukum fisika modern tidak lebih dari omong kosong belaka. Menurut Ray, setiap hari terdiri dari empat hari berbeda yang berlangsung pada saat yang sama.
Ini akan disebabkan oleh fakta bahwa di Bumi kita memiliki matahari terbit dan terbenam, serta tengah malam dan siang, yaitu, planet kita akan memiliki empat titik yang berjarak sama. Bagi Ray, satu-satunya penjelasan yang jelas tidak ada hubungannya dengan rotasi atau bagaimana sinar matahari mengenai bagian planet yang berbeda sepanjang hari, tetapi ada empat hari yang terjadi secara bersamaan.