Pelanggan pertama Disneyland menggunakan tiket seumur hidupnya hingga saat ini

Dalam film Disney lama ( Pinocchio ), ada sebuah lagu yang mengatakan "jika hatimu ada dalam mimpimu, tidak ada permintaan yang absurd ketika kamu menginginkan bintang seperti yang dilakukan pemimpi." Bait-bait ini, yang memenangkan Oscar Lagu Terbaik pada tahun 1940 dan menjadi lagu kebangsaan Walt Disney Company, telah menjadi moto banyak orang sejak tahun 1960. Dan mereka tampaknya tetap hari ini.

Dunia Kemarin, Besok dan Fantasi

Ketika Taman Disneyland yang terkenal, Disneyland, dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juli 1955, orang pertama dalam barisan 6.000 anak muda yang menunggu untuk masuk Dunia Fantasi adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi Skotlandia berusia 22 tahun bernama Dave. MacPherson. Khawatir bahwa tiketnya adalah nomor 2, ia akhirnya menjadi pengunjung pertama. Belakangan diketahui bahwa tiket nomor 1 telah dibeli oleh saudara laki-laki Walt, Roy Oliver Disney.

Namun, prestasi Dave bukan kecelakaan. Menyaksikan pembukaan taman secara resmi sehari sebelumnya di TV, ia terpesona oleh semua selebriti yang menikmati semua pemandangan Fantasyland. Kemudian sebuah ide muncul di kepalanya: mengapa tidak menjadi yang pertama dari "manusia" yang mengunjungi taman?

itu

Dave MacPherson membeli tiket pertama ke Disneyland (Sumber: The Associated Press)

Seperti setiap pemimpi yang baik, dia bangkit dari kursinya, mengambil sepeda motornya, dan berkendara 10 mil antara rumahnya di Long Beach dan Anaheim, Los Angeles Besar. Dia berlari ke box office, di mana dia tiba pukul dua pagi.

Mimpi (masih) menjadi kenyataan

Ketika jendela taman terbuka, Dave menerima hadiah tak terduga: tiket seumur hidup untuk mengunjungi Disneyland selama sisa hidupnya. Dave MacPherson telah memutuskan untuk membawa undangan ke surat itu dan sejak itu telah mengunjungi taman setiap tahun, yaitu 64 tahun terakhir!

Dia saat ini ditemani oleh istrinya Wanda dan beberapa teman, Martha dan Joe Ortiz. Joe juga salah satu dari orang-orang yang berada di antrian panjang pada hari pembukaan, tetapi bukan yang pertama mengunjungi taman.